Yaumul Marhamah:
Dibuktikan oleh Rasul yang mengherankan ahli sejarah, ketika Rasul diusir keluar Mekah dan kembali setelah beberapa tahun kemudian, dengan membawa pasukan yang besar, Rasul memasuki kota Mekah dengan aman, tenteram dan damai serta tidak melakukan balas dendam terhadap musuh-musuh yang pernah mengusir dan menyiksa kaum muslimin .Terkenal dalam sejarah dengan istilah “ Yaumul Marhamah ( Hari pengampunan ).
Dan dengan kasih sayang itulah serta moral yang tinggi dari Rasul bersama sahabatnya, membuat Kafir Quraisy berbondong-bondong memasuki Islam, agama “ rahmatan lil alamin ”. (QS.al-Nashr). Demikian fakta sejarah yang diakui kawan dan lawan bahwa Islam disiarkan bukan dengan pedang ( kekerasan ) tetapi dengan dakwah yang ramah tamah, bijaksana dan lunak. Alhamdulillah hingga saat ini, Islam telah dianut oleh lebih dari seperempat penduduk . dunia dan di tanah air ini penduduk muslim terbesar.
Akhirnya, berdasarkan syarahan Al-Quran dan Sunnah diatas, maka makna jihad yang benar ialah berjuang dengan sungguh-sungguh, mencapai sesuatu cita-cita dan .tidak selalu berarti perang. Jihad terkadang berarti ibadah, menuntut ilmu dan mengurus kemaslahatan umat. Yang berarti khusus perang, adalah Qital, itupun dilakukan dengan sangat terpaksa dengan tujuan demi kedamaian. Karena esensi Islam adalah “Rahmatan lil alamin”, maka jihad tidak pernah memerintahkan bunuh diri dan berbuat terror kepada orang-orang yang tidak berdosa serta tidak pernah memerintahkan menghancurkan bangunan vital. ( Wa Allahu a’lam ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar